Minggu, 07 Desember 2014

kontrol gula darah pdf

mekanisme kontrol gula darah direktur utama pt rajawali nusantara indonesia rni ismed hasan putro menilai masalah gula nasional saat ini bukan soal impor atau tidak impor tapi Read This kepatuhan kontrol gula darah Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro menilai masalah gula nasional saat ini bukan soal impor atau tidak impor. Tapi tidak adanya kontrol dan koordinasi yang baik antarkementerian terkait dengan alokasi impor gula rafinasi dan pengawasan penggunaannya. (Baca: Jusuf Kalla: Pemerintah Tetap Akan Impor Gula)


Dampak dari lemahnya kontrol dan koordinasi itu ia menambahkan terjadi impor secara besar-besaran gula rafinasi. “Lebih-kurang 45 juta ton yang diimpor pada 2013″ kata Ismed kepada Tempo Sabtu 6 Desember 2014. (Baca: Stop Gula Impor Jusuf Kalla: Mau Pakai Gula Apa?)


Gula rafinasi itu kata dia dijual bebas secara masif kepada konsumen rumah tangga tanpa tindakan dari kementerian terkait. Padahal berdasarkan ketentuan gula rafinasi hanya untuk konsumsi industri makanan dan minuman. (Baca: Petani Minta Jokowi Stop Impor Gula dan Garam)


Ia mengungkapkan pada 2013-2014 gula rafinasi impor telah menguasai pasar gula nasional. Hal itu menyebabkan gula tebu petani tertahan di gudang pabrik gula. Sampai akhir Desember 2014 diperkirakan masih ada sekitar 12 juta ton gula tebu yang tersimpan di gudang pabrik gula karena belum laku.


Akibatnya BUMN produsen gula tebu dan petani tebu harus menanggung kerugian Rp 25 triliun lebih pada 2014. Sedangkan industri perbankan terimbas kredit macet terkait dengan perdagangan gula tebu setidaknya Rp 125 triliun.


“Jika ini dibiarkan maka petani tebu akan terbantai di ladang tebunya. Dan industri gula tebu akan semakin banyak yang tutup karena tidak ekonomis untuk berproduksi.”


cara kontrol gula darah direktur utama pt rajawali nusantara indonesia rni ismed hasan putro menilai masalah gula nasional saat ini bukan soal impor atau tidak impor tapi



kontrol gula darah pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar