Sabtu, 20 Desember 2014

hubungan tiongkok dan indonesia sebelum tahun 1945

hubungan indonesia dengan tiongkok besok 12 november 2014 saya akan menuju ke myanmar untuk menghadiri rangkaian pertemuan pemimpin asia timur para pemimpin dari 18 negara akan berkump Read This hubungan tiongkok dan indonesia sebelum tahun 1945 Besok 12 November 2014 saya akan menuju ke Myanmar untuk menghadiri rangkaian pertemuan pemimpin Asia Timur. Para pemimpin dari 18 negara akan berkumpul di Naypyidaw untuk membahas jalan perkembangan damai dan kerja sama Asia Timur yang mengundang perhatian dunia luar.


Saya berharap kerja sama yang bersahabat antara Tiongkok dan ASEAN dapat mengayunkan langkah yang lebih tegas dan mencapai hasil yang menggembirakan. Tiongkok bertetangga erat dengan negara-negara ASEAN baik dari darat maupun laut mempunyai garis perbatasan darat sepanjang 4.000 kilometer.


Selama ribuan tahun Tiongkok dan negara-negara ASEAN mempunyai budaya yang sama dan telah menjalin hubungan persaudaraan maka dianggap sebagai teladan bagi pertukaran saling belajar dan berkembang bersama antar bangsa agama dan budaya yang berbeda.


Gerakan kemerdekaan bangsa pada zaman modern yang menggelora telah menyambungkan erat nasib kita. Setelah tahun-tahun 1970-an dan 1980-an “Keajaiban Asia” mengundang perhatian dunia keajaiban itu tak terelakkan dari upaya bersama Tiongkok dan ASEAN.


Selama puluhan tahun yang lalu melalui upaya terus kedua pihak dari penggalangan hubungan diplomatik sampai pada pembentukan kemitraan strategis Tiongkok dan ASEAN terus meningkatkan saling percaya mengadakan kerja sama multi arah sehingga rakyat berbagai negara mendapat kepentingan dan manfaat yang nyata sekaligus mendorong ketenteraman dan kemakmuran di kawasan Asia Timur.


Tiongkok adalah kekuatan utama dalam memelihara perdamaian Asia Timur mendukung ASEAN untuk memainkan peranan positif dalam pemeliharaan stabilitas di kawasannya. Selama 20 tahun lebih pasca perang dingin penyebab pokok kebangkitan cepat Asia Timur ialah kita jauh dari perang dan keguncangan.


Kita yakin saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai merupakan prasyarat bagi hubungan antar negara mengusahakan persamaan dan mengesampingkan perselisihan serta konsultasi setara merupakan cara rasional untuk menyelesaikan perselisihan.


Di antara mitra dialog ASEAN Tiongkok terlebih dahulu bergabung dengan “Perjanjian Kerja Sama dan Persahabatan Asia Tenggara” terlebih dahulu membentuk kemitraan strategis dengan ASEAN dan mengajukan usulan untuk menandatangani “Perjanjian Kerja Sama Bersahabat Negara Tetangga”.


Tiongkok dan negara-negara ASEAN baru mungkin mengembangkan negara masing-masing dan merealisasikan kebangkitan negara apabila tercipta lingkungan regional yang aman dan stabil. Kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN merupakan kekuatan pendorong yang positif bagi perkembangan kawasan.


Tiongkok adalah mitra perdagangan paling besar bagi ASEAN juga adalah negara investasi besar ketiga bagi ASEAN. Tiongkok lebih awal menghidupkan konsultasi dengan ASEAN mengenai zona perdagangan bebas meresmikan zona perdagangan bebas negara-negara berkembang yang paling besar di dunia.


Pada 2013 nilai perdagangan kedua pihak mencapai US$4436 miliar investasi tercatat US$120 miliar. Pertukaran personel antara kedua pihak mencapai 18 juta. Hubungan ekonomi dan perdagangan yang erat antara kita dan potensi pasar yang amat besar sudah menjadi penyangga penting bagi perkembangan ekonomi sekaligus menjadi daya penggerak bagi proses kerja sama Asia Timur.


Sering terdengar sahabat ASEAN yang mengatakan bahwa di antara mitra dialog ASEAN Tiongkok yang paling menaruh perhatian terhadap ASEAN paling mendukung ASEAN dan paling banyak menanam modal di ASEAN sementara paling banyak usulan kerja sama. Dapat dikatakan bahwa kedua pihak merupakan “mitra strategis alamiah.”


hubungan indonesia dengan tiongkok besok 12 november 2014 saya akan menuju ke myanmar untuk menghadiri rangkaian pertemuan pemimpin asia timur para pemimpin dari 18 negara akan berkump



hubungan tiongkok dan indonesia sebelum tahun 1945

Tidak ada komentar:

Posting Komentar