Selasa, 23 Desember 2014

tentang dokter cantik dan kenangan relawan saat membantu korban tsunami

tentang dokter cantik dan kenangan relawan saat membantu korban tsunami saat gempa dan tsunami melanda aceh tahun 2004 ribuan relawan dari dalam dan luar negeri berbondong bondong mencari akses menuju aceh mereka rela men Read This http://maplesonar.com/wiki/index.php?cmd=jumpto&r=http%3A%2F%2Fseputarikan.com/2014/05/cara-budidaya-ikan-bawal-air-tawar.html Saat gempa dan tsunami melanda Aceh tahun 2004 ribuan relawan dari dalam dan luar negeri berbondong-bondong mencari akses menuju Aceh. Mereka rela menembus banjir hingga merogoh kocek pribadi demi membantu saudara-saudaranya yang tertimpa musibah di bumi rencong.


Achmad Syamsuddin salah satu relawan tersebut. Pada tahun 2004 dia tergabung di keluarga besar Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Achmad masih duduk di semester IV.


Hari kelima setelah tsunami mereka mulai mengirim relawan ke Aceh. Keesokan harinya para relawan bisa berangkat menggunakan kapal TNI AL dari Pelabuhan Tanjungpriok. Tim pertama terdiri dari 15 orang berangkat menuju Meulaboh. Sementara Achmad bagian dari tim kedua berangkat lewat jalur udara pada hari ke 10.


Setibanya di Aceh Achmad masih merasakan bau anyir mayat di mana-mana. Banyak juga jenazah yang belum dievakuasi.


“Setiap pagi sejak pukul 07.00 WIB semua relawan bergerak jika ada truk TNI dan membunyikan sirine itu tandanya ratusan mayat sedang lewat” ceritanya dalam email ke redaksi@detik.com Kamis (24/12/2014).


“Jenazah yang sudah lebih sepekan belum dievakuasi akan mengeluarkan bau busuk dan cairan berbahaya. Relawan biasanya menggunakan masker yang diselipkan kopi di lipatan masker untuk melawan bau anyir” tambahnya.


Sarung tangan dan sepatu boots menjadi pakaian wajib para relawan. Kala itu Achmad dan relawna lain mendirikan tenda di depan masjid pasar Lampeuneurut kawasan yang sebelumnya rawan penembakan Gerakan Aceh Merdeka. Saat itu tiap harinya gempa kecil kerap terjadi sehari lebih dari 10 kali


http://www.santermo.ro/redirect.php?action=url&goto=seputarikan.com/2014/05/budidaya-pembesaran-ikan-patin-di.html saat gempa dan tsunami melanda aceh tahun 2004 ribuan relawan dari dalam dan luar negeri berbondong bondong mencari akses menuju aceh mereka rela men



tentang dokter cantik dan kenangan relawan saat membantu korban tsunami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar