Senin, 22 Desember 2014

Nenek Sutariah Hanya Minta Satu Doa di Tanah Suci

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sutariah (81) tampak sangat bahagia bisa bergabung dalam rombongan haji kloter ke 33 dari embarkasi Jakarta. Ia melakukan pemeriksaan berkas, Sabtu (22/10) di gedung Serba Guna Asrama Haji, Pondok Gede. Rombongan ini direncanakan akan berangkat Ahad (23/10) pukul 10.00 dengan pesawat GIA 7301. Kebetulan, ia baru saja berulangtahun pada 3 Oktober kemarin. Ia tampak sangat sehat.


Keriput wajahnya memang tak bisa menyembunyikan usia lanjut yang sudah ia jalani semasa hidup, tapi semangatnya untuk berhaji tak kalah dengan usianya yang telah menginjak kepala 8 ini. Ia sungguh merasa bahagia bisa berangkat haji sekarang, ditemani putrinya, Meity Sulistianty. Sutariah merasa bersyukur masih diberi umur panjang. “Dulu berencana naik haji sama bapak, tapi bapak udah keburu nggak ada,” ujarnya.
http://hypoetics.blogspot.com


Suami Sutariah sudah tiada sejak tahun 2004. Mantan kepala sekolah SD di Kebayoran yang akrab dipanggil mami ini telah berazzam untuk tidak membuang satu detikpun waktunya dari mengingat Allah. “Jangan lepas dari takbir, tahmid, tasbih setiap waktu,” ujarnya. Baginya, dalam ibadah haji, doa yang dipanjatkan hanya satu, “Mami cuma minta keselamatan aja. Selamat dunia akhirat,” katanya sambil tersenyum. (Dwi Murdaningsih/Republika.co.id)


Read more : http://mudahnya-haji-dan-umroh.blogspot.com



Nenek Sutariah Hanya Minta Satu Doa di Tanah Suci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar