Selasa, 23 Desember 2014

masih utuh ini kubah masjid yang dulu dinaiki warga bak perahu nabi nuh

masih utuh ini kubah masjid yang dulu dinaiki warga bak perahu nabi nuh bangunan kubah itu berdiri tegak persis di tengah tengah sawah tak ada bangunan masjid di bawahnya warna kubah mulai pudar dan beberapa bagian cat s Read This http://makaveli.ru/link.php?link=http://seputarikan.com/2014/05/cara-budidaya-ikan-bawal-air-tawar.html Bangunan kubah itu berdiri tegak persis di tengah-tengah sawah. Tak ada bangunan masjid di bawahnya. Warna kubah mulai pudar dan beberapa bagian cat sudah terkelupas. Tak jauh dari kubah terdapat sebuah balai yang digunakan sebagai musala bagi para pengunjung.


Bangunan kubah itu merupakan saksi bisu dahsyatnya tsunami Aceh. Sebelum musibah terjadi kubah tersebut terletak di atas masjid tua di Desa Lam Teungoh Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar. Masjid tersebut digunakan warga desa untuk melaksanakan ibadah maupun kegiatan agama lain.


Minggu 26 Desember 2004 pagi warga Peukan Bada beraktivitas seperti biasa. Tiba-tiba bumi berguncang hebat. Warga panik. Tak lama berselang masyarakat melihat gelombang raksasa mulai menyapu bibir pantai. Letak Desa Lam Teungoh dengan laut hanya sekitar tiga kilometer.


Sebagian warga menyelamatkan diri ke masjid maupun naik ke atas kubah. Saat gelombang kedua datang kubah masjid Lam Teungoh terlepas dari bangunan induknya. Kubah itu terseret air setinggi 7 meter hingga ke bawah pegunungan. Kala air surut kubah tersebut kembali terbawa air hingga bertahan di tengah-tengah persawahan warga di Desa Gurah Aceh Besar. Jarak dengan bangunan asal dengan titik akhir sekitar 25 kilometer.


“Menurut informasi ada tujuh warga yang selamat dalam kubah masjid ini” kata Sriana seorang pemandu masjid kubah kepada detikcom Selasa (23/12/2014).


Bukan hanya kubah di bawahnya juga terdapat lantai terbuat dari semen yang juga ikut dibawa gelombang. Kubah berwarna hitam dengan sedikit bangunan hingga kini belum pernah direnovasi. Masyarakat Desa Gurah masih mempertahankan keaslian kubah. Mereka hanya mengecat beberapa bagian agar terlihat lebih indah.


http://www.poolsafely.gov/intercept.php?url=http://seputarikan.com/2014/05/budidaya-pembesaran-ikan-patin-di.html bangunan kubah itu berdiri tegak persis di tengah tengah sawah tak ada bangunan masjid di bawahnya warna kubah mulai pudar dan beberapa bagian cat s



masih utuh ini kubah masjid yang dulu dinaiki warga bak perahu nabi nuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar