Sabtu, 06 Desember 2014

mahasiswa unas kampus seperti gudang narkoba

mahasiswa unas kampus seperti gudang narkoba polisi menemukan sejumlah narkoba berupa ganja dan sabu saat melakukan penyisiran di gedung serba guna gsg universitas nasional rabu 13 agustus 2014 Read This Mahasiswa Unas: Kampus Seperti Gudang Narkoba Polisi menemukan sejumlah narkoba berupa ganja dan sabu saat melakukan penyisiran di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Nasional Rabu 13 Agustus 2014.


Inspeksi itu dilakukan Polisi atas permintaan pihak Rektorat Unas lantaran banyaknya laporan mengenai peredaran narkoba di kampus.


Pantauan VIVAnews Jumat 15 Agustus 2014 Gedung Serba Guna tempat ditemukan narkoba tersebut kini masih diberi garis pembatas polisi. Kampus masih tampak lengang sebab aktivitas belum normal karena masih masa libur semester. Kendati begitu sejumlah mahasiwa masih ke kampus untuk pengisian KRS.


Salah satu mahasiswa jurusan Teknik Informatika berinisial FR mengungkapkan peredaran narkoba di kampusnya itu memang sudah sangat bebas. Bahkan transaksi barang terlarang itu terjadi di berbagai sudut kampus.


“Di sini mudah mencari narkoba. Bisa dibilang di sini gudangnya. Bahkan transaksinya kadang di kantin ini tapi ambil barangnya di tempat lain” kata FR saat berbincang dengan VIVAnews di kampus Unas.


Tak hanya itu lanjut FR di ruang senat mahasiswa Fakultas Teknik Komunikasi dan Informasi (FTKI) kerap dijadikan tempat untuk pesta minuman keras dan narkoba. Hal itulah kata FR yang membuat pihak Rektorat memberlakukan kebijakan jam malam.


“Ruang senatnya sering dipakai untuk minum-minum nge-gele. Makanya mahasiswa baru malas bergabung dan aktif di senat” ungkapnya.


Rabu siang 13 Agustus 2014 mahasiswa Unas berunjuk rasa menolak pemberlakuan jam malam. Meski aksi demo siang itu tidak sampai menimbulkan kericuhan pihak Rektorat langsung meminta polisi untuk melakukan penyisiran di Gedung Serba Guna (GSG) Unas. Polisi menemukan 5 kg ganja sabu sejumlah senjata tajam dan bom molotov.


Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Akademik Unas Iskandar mengatakan untuk memberantas narkoba di kampus pihaknya mulai memberlakukan pembatasan jam malam sejak tanggal 16 Juni 2014.


“Kami mulai menertibkan jam operasi buka kampus yaitu mulai pukul 08.00-22.00 WIB sementara untuk karyawan mulai pukul 06.00-22.00 WIB. Itu di luar petugas keamanan” kata Iskandar.


Iskandar mengaku sebelumnya pihaknya sudah menyosialisasi dalam bentuk spanduk dan surat selembaran yang dikirim ke lembaga unit kemahasiswaan.


Bukan hanya itu Iskandar juga menegaskan bahwa jam malam harus diterapkan untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Dia menilai kondisi Unas tak pelaknya seperti pasar malam dan kehidupan malam.


“Kami mendapatkan informasi dari sumber ada perdagangan narkoba bahkan prostitusi” kata dia.



mahasiswa unas kampus seperti gudang narkoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar