Rabu, 24 Desember 2014

karyawan rs st elisabeth semarang jadi sinterklas dan berbagi kado ke pasien

karyawan rs st elisabeth semarang jadi sinterklas dan berbagi kado ke pasien ada yang suasana berbeda rs st elisabeth semarang pada hari raya natal ini mendadak karyawan di rumah sakit itu berperan sebagai sinterklas bahkan ad Read This http://wireless.fcc.gov/cgi-bin/wtbbye.pl?http://seputarikan.com/2014/05/budidaya-ikan-nila.html Ada yang suasana berbeda RS St Elisabeth Semarang pada hari raya Natal ini. Mendadak karyawan di rumah sakit itu berperan sebagai sinterklas bahkan ada yang memakai kostum lengkap dengan bingkisan hadiahnya.


Rombongan itu berkeliling mengunjungi pasien-pasien dan memberikan bingkisan hadiah. Keramahan karyawan rumah sakit membuat para pasien yang didatangi tersenyum dan tertawa.


Matheus Suwito seorang suami yang menunggui istrinya yang baru saja melahirkan juga menerima bingkisan itu. Ia tidak menyangka bisa mendapat bingkisan Natal dan merayakannya di rumah sakit.


“Tidak menyangka bakal merayakan Natal di sumah sakit. Ini (bingkisan) mau di buka di rumah saja” kata Suwito Kamis (25/12/2014).


Sementara itu salah satu pasien Kristanti sangat berterimakasih dengan keramahan pihak rumah sakit yang melakukan kegiatan tersebut sehingga ia bisa merasakan suasana Natal meski di rumah sakit.


“Terima kasih RS Elisabeth terimakasih” ujarnya singkat.


Humas RS Elisabeth Probowati Tjondronegoro mengatakan kegiatan tersebut memang sengaja dilakukan dalam rangka Natal sekaligus menjalankan tema besar natal kali ini yaitu “Berjumpa dengan Allah dalam keluarga” sehingga karyawan rumah sakit memperlakukan pasien seperti keluarga termasuk dalam merayakan Natal.


“Tidak semua pasien kan ditunggui oleh keluarganya. Dengan langkah kecil ini diharapkan mereka tidak merasa sendirian” kata Probowati.


Selain itu dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa berdampak pada psikologis pasien dan memberi dampak kesembuhan yang lebih cepat. Pembagian bingkisan itu juga tidak membedakan agama dari pasien yang dirawat di sana.


“Kami dibantu para bruder dan frater yang menjadi santa claus dan piet hitam. Para perawat sebagai malaikat” pungkas perempuan yang juga Psikolog itu.


http://www.ossetia.ru/bitrix/redirect.php?event1=&event2=&event3=&goto=http://seputarikan.com/2014/05/budidaya-ikan-gurame.html ada yang suasana berbeda rs st elisabeth semarang pada hari raya natal ini mendadak karyawan di rumah sakit itu berperan sebagai sinterklas bahkan ad



karyawan rs st elisabeth semarang jadi sinterklas dan berbagi kado ke pasien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar