jam kerja dikurangi menteri yohana tak sepakat dengan jk

jam kerja dikurangi menteri yohana tak sepakat dengan jk wakil presiden jusuf kalla melontarkan wacana pengurangan jam kerja bagi perempuan beberapa waktu namun wacana itu mendapat kontrovesi di masyarakat Read This Jam Kerja Dikurangi, Menteri Yohana Tak Sepakat dengan JK Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan wacana pengurangan jam kerja bagi perempuan beberapa waktu. Namun wacana itu mendapat kontrovesi di masyarakat karena menimbulkan pro dan kontra.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabinet Kerja Yohanna Susana Yembise tidak sepakat dengan wacana pengurangan jam kerja bagi perempuan.

“Saya kira kita tidak perlu mengurangi jam kerja untuk perempuan” kata Yohanna dalam sarasehan nasional perempuan di Gedung Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada Yogyakarta Sabtu (6/12/2014).

Yohanna mempertanyakan kesetaran gender yang selama ini diperjuangkan kaum perempuan. “Kapan kita bisa setara dengan kaum laki-laki kalau jam kerja dikurangi” katanya.

Untuk mengurus anak dalam keluarga kata Yohanna bukanlah tanggungjawab seorang perempuan semata. Namun tugas rumah tangga tersebut harus dilakukan bersama antara kaum laki-laki dan perempuan.

Tak hanya itu kata dia cara pandang perempuan harus berada di rumah usai melangsungkan pernikahan untuk mengurus keluarga harus dirubah. Dia menegaskan tugas dan kewajiban kaum perempuan dan laki-laki harus sejajar dalam hidup berumah tangga.

Jam Kerja Dikurangi, Menteri Yohana Tak Sepakat dengan JK wakil presiden jusuf kalla melontarkan wacana pengurangan jam kerja bagi perempuan beberapa waktu namun wacana itu mendapat kontrovesi di masyarakat

jam kerja dikurangi menteri yohana tak sepakat dengan jk