REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak orang masih beranggapan bahwa ibadah haji adalah ajang pembalasan atas perilaku yang kita perbuat sebelum berhaji. Sehingga banyak orang menunda melaksanakan rukum Islam kelima ini. Namun, melaksanakan ibadah haji bagi Siti, salah satu pendiri Universitas Islam Indonesia dan juga Guru Besar Universitas Gajah Mada ini sebagai kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang kita perbuat.
Ibadah haji dilandasi niat menuntaskan amal ibadah sebagai seorang umat Muslim. Saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci, kita berusaha untuk mengamalkan dan melakoninya dengan sebaik mungkin. “Jika kita melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan di Tanah Suci, wajar saja akan diperingatkan. Tapi bukan sebagai ajang pembalasan,” jelasnya. Di Tanah Suci, siapa pun akan diperlakukan sama oleh Allah SWT, tergantung niat dan amalan dan bukan pangkat atau jabatan.
http://cafelandhacktools.blogspot.com
Pejabat, pedagang, pemimpin, orang biasa adalah sebagai tamu Allah. Begitu juga saat harus mengantri untuk segelas air di Tanah Suci, semua berbaris untuk mendapatkan gilirannya. “Saat begitu berat untuk berjalan jauh yang dirasakan jangan lelahnya untuk menjangkau tapi nikmatnya berjalan. Saat harus mendaki begitu tinggi jangan dulu membayangkan sulitnya mencapai. Jangan mengeluh,” sarannya. Untuk memperingan kondisi, Siti hanya berdzikir dan menghitung di dalam hati. Dan hal itu ia rasakan lebih mudah dan lancar menjalankan setiap ibadah.
Semakin sulit suatu ibadah, ia yakin jika dijalani dengan ikhlas dan tulus akan lebih banyak pahala yang diraih. Semua hal yang dijalani diterima sebagai kenikmatan. Dengan sikap seperti itu Siti merasa ibadahnya lancar. Selama berhaji, Siti juga pantang untuk mengeluh dalam hati atas segala hal bahkan hanya untuk mengeluh tentang sesama. “Karena apa yang kita keluhkan bisa saja akan terjadi pada kita. Jika ada jamaah lain yang batuk terus-menerus, jangan dibatin, bisa jadi kita akan ikutan batuk tanpa sebab. Semua harus diterima dan diniatkan untuk membersihkan diri,” ujarnya. Redaktur: Chairul Akhmad Reporter: Prima Restri
Read more : http://www.alexa.com/siteinfo/www.travelumrah.co
Berhaji Meminta Ampunan dan Membersihkan Diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar