Jumat, 30 Januari 2015

Rehabilitasi Kabah dari Masa ke Masa (2)

Di abad ke-3 hijriyah, sekelompok orang Syiah Gholat (yang menuhankan Imam Ali) telah mengambil Hajar Aswad dan membawanya ke Kota Kufah (Iraq) lalu di kembalikan oleh Imam Mahdi ke tempatnya.


Ka’bah di Zaman Nabi Ibrahim AS tingginya mencapai 4,43 m dan panjangnya 14,79 m sedang lebarnya 10,85 m. Pada waktu itu Ka’bah tidak mempunyai atap, lalu diberi oleh orang-orang Quraisy sepanjang 4,43 m, akhirnya tingginya menjadi 8,86 m. Orang-orang Quraisy meletakkan dasar (fondasi) bangunan Ka’bah dari dalam lalu meletakkan batu di atasnya dan mereka bangun hijr dan orang-orang tawaf mengelilingi Ka’bah dari hijr tersebut sampai kemudian Yazid merusaknya karena ingin membunuh Ibnu Zubair. Setelah itu, Ka’bah direnovasi kembali seperti semula dan tingginya di tambah lagi 4,43 m.


paket umroh murah 2015

Maka tinggi Ka’bah menjadi ±13,31 m dan mereka memberinya dua pintu satu pintu di sebelah timur dan yang lain di sebalah barat (sampai ke permukaan tanah). Setelah Abdullah bin Zubair meninggal dunia, Abdul Malik bin Marwan memerintah Hajjaj bin Yusuf untuk mengembalikan Hajar Aswad yang telah jatuh. Selain itu, bangunan Ka’bah di kembalikan seperti sediakala yang di bangun oleh orang-orang Quraisy.


Kemudian Hajjaj mengurangi panang bangunan dan menutup pintu yang ada di punggung Ka’bah dan menghilangkan pintu yang pertama seperti halnya sekarang. Redaktur: Chairul Akhmad Reporter: Hannan Putra Sumber: Sejarah Kota Makkah


Read more : paket umroh 2015 jakarta



Rehabilitasi Kabah dari Masa ke Masa (2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar