Rabu, 04 Februari 2015

Karena Gunakan Kata Allah, Malaysia Larang Komik Ultraman

KUALA LUMPUR — Pemerintah Malaysia melarang beredarnya komik super hero asal Jepang, karena terdapat unsur Suku, Agama, Ras, serta Golongan (SARA). Dlm komik asal negeri Tirai Bambu, Ultraman, terdapat kata Allah sebagai penggambaran cerita figur pahlawan Jepang itu.


Kementerian dalam negeri Malaysia, yg bertanggung jawab atas keamanan dlm negeri dan sensor, mengatakan edisi bahasa Melayu dari ”Ultraman, The Ultra Power” mengandung unsur-unsur yang bisa merusak ketertiban umum dan moral. ”Ultraman diidolakan banyak anak,” dan menyamakan dia dgn Allah akn ”membingungkan pemuda Muslim serta merusak iman mereka,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.


Dikutip dari Aljazeera, Jumat (7/3), Kementerian Dlm Negeri (Kemendagri) Malaysia mengatakan, komik Ultraman edisi bahasa Melayu tersebut mengandung unsur-unsur yang mampu merusak keamanan publik serta moral masyarakat. “Karena Ultraman adalah idola bagi banyak anak dan (dalam komik tersebut), tokoh utama yaitu Ultraman King disamakan dgn Allah. Hal ini mampu membingungkan anak-anak Muslim serta merusak iman mereka,“ kata Kemendagri Malaysia dlm pernyataannya yg dikeluarkan Jumat, (7/3).


Kemendagri menjelaskan, `Allah` merupakan kata dlm bahasa Arab utk merepresentasikan `Tuhan`. Dlm pernyataannya, Mendagri menyatakan, umumnya, `Allah` digunakan dlm bahasa Melayu untuk menyebut Tuhan.


Perwakilan LSM Muslim di Malaysia yang dikenal dengan Per3, Rosli Ani kepada kantor berita AFP mengatakan, kata `Allah` tdk dapat digunakan oleh orang luar atau umat agama-agama lainnya. “Mungkin org dewasa mampu membedakannya. Tapi, anak-anak kami tdk akn tahu itu,“ ujar Rosli.


Atas hal ini, Pemerintah Malaysia menyatakan, `Allah` memang seharus dikhususkan untuk penyebutan kata `Tuhan` bagi umat Islam. Sebab, dikhawatirkan akn ada kesalahan penggunaan `Allah` oleh yang lain dan hal tersebut mampu membingungkan umat Islam.


Tak hanya itu, pemerintah menilai jika penyebutan ini tak dikhususkan, maka akan menggoda Muslim untuk menggantinya. Ini ditentukan, mengingat baik umat Muslim dan kristiani menggunakan kata `Allah` utk merepresentasikan Tuhan.
paket umroh maret 2015


Kemendagri menegaskan, `Allah` merupakan ungkapan yang sangat suci bagi umat Muslim. Pemerintah memperingatkan, adanya penggunaan kata Allah seperti kasus yang tdk bertanggung jawab itu, dpt memprovokasi masyarakat. Hal ini juga dapat mengancam keselamatan publik.


“Karakter Ultraman gak dilarang. Cuma saja edisi tersebut yg dilarang,“ ucap Kementerian tersebut. Dilaporkan, sebaris kata dlm komik tersebut menyebutkan, Ultraman dianggap dan dihormati sebagai Allah atau tokoh yang lebih tua, bagi seluruh pahlawan yg super.


Oleh lantaran itu, pemerintah setempat dengan tegas memperingatkan, siapa saja yang tertangkap tangan mendistribusikan komik-komik tersebut, akan dipidanakan kurungan tiga tahun penjara.


Namun, sikap pemerintah yg tegas tersebut menimbulkan kontroversi. Hal tersebut dikarenakan, banyak pula umat Kristiani berbahasa Melayu yang menggunakan kata `Allah` utk menyebut Tuhan mereka.


Atas permasalahan terkait, ranah hukum pun turut dilibatkan. Penduduk Malaysia didominasi oleh umat Islam. Islam menjadi total yg mayoritas di negeri Jiran itu.


Muslim Melayu menyumbang sekitar 60 persen dari 30 juta jiwa penduduk Malaysia. Sementara, Kristen cuma berjumlah sembilan persen di antara populasi penduduk Malaysia keseluruhan.



Read more : klik disini



Karena Gunakan Kata Allah, Malaysia Larang Komik Ultraman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar