Rabu, 04 Februari 2015

Fakta Ilmiah Tentang Sakratul Maut dan Mukjizat Al Quran

Allah Subhanahu wa Ta`ala berfirman:

” Serta datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya.Itulah yg nte selalu lari dari padanya.” (QS. Qaaf: 19)


Sakaratul Maut Sebagai Sebuah Fakta Ilmiah

Para ilmuwan telah menemukan bahwa gejala kematian mirip dengan gejala orang yang mabuk, dan ini merupakan suatu hal yang diungkapkan oleh Al-Quran, dgn firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: سكرة الموت (sakaratul maut)


Para ilmuwan telah mengerjakan penelitian dalam waktu yg lama tentang misteri kematian dan keabadian. Akn tapi mereka ngga memperoleh hasil yg ilmiah sampai saat ini.


Dan semua org yg meninggal pun gak kembali lagi ke dunia, sehingga mereka bisa memberitahu kepada kerabat serta teman-teman mereka tentang peristiwa yg mereka alami.


Akan tapi Al-Qur’an al-Karim mengabarkan kepada kami dgn sangat rinci (detail) tentang saat kematian serta apa yg terjadi berupa perubahan-perubahan dlm tubuh. Namun, sebelum itu, biarkalah Kita bertanya:”Apa yang diungkap oleh para ilmuwan baru-baru ini tentang rahasia ketika kematian?


Gejala Mendekati Ketika Kematian

Ada sejumlah perubahan fisik yg terjadi pada seseorang di detik-detik terkahir kematiannya. Yaitu dinginnya ujung-ujung anggota badan, rasa lemah, kantuk serta kehilangan kesadaran, dan hampir tdk dpt membedakan sesuatu.


Dan disebabkan kurangnya pasokan oksigen dan darah yg mencapai otak, ia menjadi bingung serta berada dlm keadaan delirium (delirium: gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik), serta menelan air liur menjadi lebih sulit, dan aktivitas bernafas lambat.


Penurunan tekanan darah menyebabkan hilangnya kesadaran, yg mana seseorang merasa lelah dan kepayahan.


Klik disini untuk informasi umroh plus turki murah

Gejala Mabuk

Sesungguhya minuman-minuman yg memabukkan (beralkohol) secara umum, seperti khomr (minuman keras) menyebabkan perubahan kimia otak, sehingga manusia menjadi bingung dan tdk mampu membuat keputusan.


Dan ia juga mengalami dehidrasi dikarenakan hilangnya sejumlah besar cairan tubuh. Alkohol berpengaruh pada otak kecil (yang mengendalikan keseimbangan tubuh), sehingga menjadikan manusia (yang meminumnya) kehilangan kontrol terhadap gerakan mata.


Konsumsi tinggi terhadap alkohol menyebabkan haus, kantuk, kehilangan kesadaran, pusing, bingung dan bahkan hilang ingatan sementara waktu.


Keakuratan Permisalan (majas metafora) yang Digunakan Al-Qur`an

Sesungguhnya perbandingan/penyerupaan antara kondisi org yang berada di ambang kematian dengan orang yang mabuk berat sangat tepat (akurat) sekali, yg mana masing-masing dari keduanya menerima masalah dlm ingatannya (memori), ketidakjelasan dalam penglihatannya serta kurangnya keseimbangan dlm denyut jantung dan kondisi badan secara umum.


Maka apakah di dlm al-Qur’an ada sesuatu yg mengungkapkan fakta ini?


Al-Qur’an telah menggunakan ungkapan: ”sakratul maut” (kata sakr dalam bahasa Arab berarti “mabuk karena minuman keras”) dlm firman Allah Subhanahu wa Ta`ala:

” dan datanglah sakaratul maut yg sebenar-benarnya. Itulah yg kamu selalu lari dari padanya.” (QS. Qaaf: 19)


Dan Nabi shallallahu `alaihi wasallam merasakan sakaratul maut ini pada detik-detik menjelang wafat beliau shallallahu `alaihi wasallam, kemudian beliau shallallahu `alaihi wasallam bersabda, dlm keadaan beliau berada di atas pembaringannya:

”Sesungguhnya setiap kematian tersebut ada sekaratnya.” (HR. Imam ath-Thabarani dlm al-Mu’jamul Kabir)


Maka sakaratul maut (sakratul maut) merupakan fakta ilmiah yg diungkap oleh para ilmuwan hari-hari ini. Lantas siapakah yang memberi tahu Nabi shallallahu `alaihi wasallam tentang fakta ilmiah ini? (kaheel7/alsofwah)


Read more : baca disini info umroh promo



Fakta Ilmiah Tentang Sakratul Maut dan Mukjizat Al Quran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar